Makam Kuno Buyut Sayu Atikah Banyuwangi


Disebuah bukit di sisi sebelah barat Kota Banyuwangi, ada sebuah makam kuno yang baru ditemukan pada sekitar tahun 1920-an silam. Makam yang terletak di kawasan yang oleh masyarakat sekitar disebut dengan ‘Bukit Giri’ itu adalah Makam Buyut Sayu Atikah. Makam tersebut dipercaya sebagai makam Islam tertua di Banyuwangi yang dibangun pada abad XV silam. Semenjak ditemukan, selama ini bangunan makam tersebut sudah pernah 3 direhab, yakni pada tahun 1993, 2004 dan 2007.Kini, area pemakaman yang dinaungi Sembilan pohon Kamboja berusia ratusan tahun itu juga mulai ramai dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah di Jawa Timur. Selain makam Buyut Sayu Atikah (makam utama) yang berada dibilik bangunan bertirai putih, juga terdapat Sembilan buah makam lain di area yang termasuk dalam wilayah Kelurahan Giri itu. Lalu, siapa sebenarnya Buyut Sayu Atikah yang makamnya juga dianggap keramat itu?

Menurut penulis buku “Mengenal Sejarah dan Kebudayaan Banyuwangi”, Drs Suhalik, Sayu Atikah adalah cucu dari Raja Blambangan, Prabu Menak Sembuyu. Sayu Atikah yang bernama asli Putri Sekar Dadu itu dinikahkan dengan Maulana Ishak atau yang dikenal dengan nama Syekh Wali Lanang, setelah Maulana Ishak berhasil menyembuhkan Putri sang Raja dari penyakit.

Konon, Maulana Ishak datang ke Bumi Blambangan karena diutus oleh Sunan Ampel untuk mengislamkan masyarakat Blambangan yang kala itu masih beragama Hindu. Oleh Raja, Maulana Ishak diperbolehkan menyebarkan Islam tetapi hanya kepada maysrakat biasa di luar istana. Namun, Maulana Ishak kemudian dianggap melanggar karena juga menyebarkan ajaran Islam di kalangan pejabat istana. Karena itu, Maulana Ishak kemudian diusir dari Blambangan, dan anak yang dikandung Sekardadu, istrinya, harus dilarung ke laut.

Bayi yang dilarung itu diketemukan oleh seorang nakhoda kapal bernama Abu Huroiroh yang kemudian diserahkan kepada saudagar perempuan bernama; Nyai Ageng Pinatih dari Gresik. Bayi yang diberi nama; Raden Muhammad Ainul Yakin alias Raden Paku yang dilarung kelaut itulah yang ketika dewasa dikenal sebagai Sunan Giri, salah satu dari ‘Wali Songo’ penyebar Agama Islam di Tanah Jawa.

Konon makam Buyut Atikah sering jadi jujukan pengusaha yang ingin sukses. Mereka melakukan doa dan meminta kemudahan agar dilancarkan usaha perdagangannya.
http://infobanyuwangi.com

cerita, kisah, legenda, mitos,alkisah,sejarah,dongeng,petilasan, makam, wali, religi,kuno, angker,hutan, alas,kuburan,jaman,viral, trend, fenomena, alam, aneh, unik,jimat, karomah, sakti,ghoib,mimpi, tafsir, kode mimpi, 2017,2018,2019,2020,2021,2022,2023,2024,2025

Artikel Terkait

Makam Kuno Buyut Sayu Atikah Banyuwangi
4 / 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email